Cara paling mudah untuk menyambungkan dua pipa yang berbeda adalah dengan menggunakan fitting pipa air. Salah satu jenis fitting pipa yang bisa mereduksi output disebut sebagai fitting pipa pipa reducer.

fitting pipa reducer


Fitting pipa jenis ini sendiri terdiri dari jenis, yaitu eccentric dan concentric reducer. Apakah keduanya memiliki perbedaan? Ternyata, meskipun sama-sama fitting pipa untuk mereduksi keluaran, keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Berikut ini adalah perbedaan antara fitting pipa eccentric dan concentric reducer secara penggunaan.

Perbedaan Penggunaan Fitting Pipa Eccentric dan Concentric Reducer


1. Concentric Reducer


Concentric reducer memiliki garis tengah yang pas di tengah, sehingga menghasilkan reducer yang seimbang. Oleh sebab itu pemakaiannya pun umum di peralatan sehari-hari, tetapi biasanya sering untuk pipa vertical.

Fitting Pipa Concentric Reducer
Gambar: Doc. www.rucika.co.id


Bahkan, bisa digunakan untuk menyalurkan hasil dari pompa asal memiliki line vertical. Terutama jika pompa yang digunakan tipe top-top. Inilah mengapa, jenis fitting pipa satu ini digunakan saat tidak ada risiko atau kemungkinan udara tersumbat dari dalamnya.

2. Eccentric Reducer


Berbeda dengan concentric reducer yang memiliki garis tengah seimbang, eccentric reducer justru tidak seimbang. Namun, karena hal tersebut, jenis eccentric reducer malah cocok digunakan untuk komponen pompa. Tipe ini juga dibedakan menjadi dua berdasarkan penggunaannya, yaitu bottom flat reducer dan top flat reducer. Seperti namanya, bottom flat reducer memiliki sisi lurus di bawah.

Fitting Pipa Eccentric Increaser
Gambar: Doc. www.rucika.co.id


Penggunakan bottop flat biasanya untuk pipa bermuatan uap, atau pipa yang ada di pipe rack, dan bisa juga untuk disambungkan ke pompa. Sementara untuk top flat reducer digunakan ketika suction pompa arahnya dari bawah atau ketika suction pipa adalah horizontal.

Sebab, jika menggunakan selain top flat, risiko untuk terjadi buble sangat tinggi. Bisa dibilang, fitting pipa berperan penting dalam jalannya fluida dari berbagai arah. Penggunaan fitting pipa yang keliru bisa menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan, misalnya adanya turbulensi karena tabrakan antara fluida dan udara, atau yang lainnya.

Penting juga untuk memastikan bahwa pergerakan udara dalam pipa tidak menghambat jalannya fluida. Itu tadi adalah segelintir penjelasan mengenai salah satu jenis fitting pipa, semoga membantu.